Sabtu, 09 Maret 2013

Pantun Jenaka Paling Lucu


Makan duren 
di siang Bolong
Loe memang keren 
tapi syang lo pembohong

Ada buah manggis
Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur

Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab
Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarang tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap 

Sebelum naik ke atas kasur
jangan lupa baca bismillah
sudah tidur nya "mendengkur"
ngompol pula di celana.wwwwkkkkk

dijln ad tiang Listrik
Diwarung ad hajatan
Emang qmu CantIk
Tp syg Hat'Mu Kyak setan

Tiang listrik di tepi jalan...
Di belakang ada selokan..
Justru tau hatinya kayak setan,
Maka tak ragu kau jadikan simpanan 

Hari minggu sudahlah siang
setelah siang menuju petang
ditunggu-tunggu tidak datang
sekali datang kok nagih utang

Jalan-jalan ke kalimantan
ati_ati dijembatan
Jgn suka kepedean
muka Lu ja pas_pasaN


Jalan Jalan Membawa Itik
Pulang Pulang Membawa Sawo
Heyy Jngan Zhok Chantik
Mukelo Kyak Gendruwo

Kalau ada sumur di ladang
boleh kita menggosok gigi
kalau anda diwarung padang
boleh kita ditraktir lagi

Bikin sambel campurlah petis,,
Makan pecel sambil nonton bola,,
Gadis cantik senyumnya manis,,
Tak taunya dia orang gila".

sudah tau main bola
ngapain malah naik kuda
sudah tau oranggila
kenapa terus di goda

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

jadi babu,pandai memasak,,,
merawat anak,harus tabah...
masakan ibu-ibu,begitu enak,,,
di tambah air ketiak,jatuh ke bawah...

naik taksi pke bju batik..
jln sejurus menuju tnjung batu..
gadis seksi bilang akulah paling cantik..
trus ap wa hrs bilang woww gitu..

Kerak telor berlapis lapis
Kerang hijau bumbu bakar
Jangan menor, sok ngartis
Utangmu belom terbayar

Memang pintar burung gelatik
pandai bersiul suara merdu
Emang benar dik kamu cantik
Tapi itu 30 tahun yang lalu
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya


Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak

Ada apa diseberang itu
Mentimun busuk dimakan kalong
Ada apa diseberang itu
Bujang bungkuk gadis belong

Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

Ada buah manggis
Ada juga buah anggur
Awalnya romantis
Pas tekdung malah kabur

Jangan takut
Jangan kawatir
Itu kentut
Bukan petir

Jalan-jalan ke Kota Arab
Jangan lupa membeli kitab
Cewek sekarang tidak bisa diharap
Bodi bohai betis berkurap

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg

Senangis letak di timbangan
Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola
Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..
Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..

Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong

Biduk buluh bermuat tulang
Anak Siam pulang berbaris
Duduk mengeluh panglima helang
Melihat ayam bercengkang keris 

Buah jering dari Jawa
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu

Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan

Jikalau lengang dalam negeri
Marilah kita pergi ke kota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta

Punggur berdaun di atas kota
Jarak sejengkal dua jari
Musang rabun, helang pun buta
Baru ayam suka hati

Ketika perang di negeri Jerman
Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk

Jual betik dengan kandil
Kandil buatan orang Inggeris
Melihat buaya menyandang bedil
Lembu dan kerbau tegak berbaris

Berderak-derak sangkutan dacing
Bagaikan putus diimpit lumpang
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang

Pokok pinang patanya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri


Tanam pinang di atas kubur
Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur
Mengira ayam di dalam mimpi

Anak bakau di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata

Orang menganyam sambil duduk
Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai

Hilir lorong mudik lorong
Bertongkat batang temberau
Bukan saya berkata bohong
Katak memikul paha kerbau

Di kedai Yahya berjual surat
Di kedai kami berjual sisir
Sang buaya melompat ke darat
Melihat kambing terjun ke air

Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..
Ada Kambing Makan Rumput..
Anak-anak pada Senang ..
Melihat banci Bergoyang Dangdut..
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong
Biduk buluh bermuat tulang 
Anak Siam pulang berbaris 
Duduk mengeluh panglima helang 
Melihat ayam bercengkang keris 

Buah jering dari Jawa 
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab
Pohon manggis di tepi rawa 
Tempat datuk tidur beradu 
Sedang menangis nenek tertawa
 Melihat datuk bermain gundu

Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan
Jikalau lengang dalam negeri
 Marilah kita pergi ke kota
 Hairan tercengang kucing berdiri 
Melihat tikus naik kereta

Punggur berdaun di atas kota
Jarak sejengkal dua jari
Musang rabun, helang pun buta
Baru ayam suka hati
Ketika perang di negeri Jerman 
Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk

Jual betik dengan kandil 
Kandil buatan orang Inggeris
Melihat buaya menyandang bedil
Lembu dan kerbau tegak berbaris
Berderak-derak sangkutan dacing
 Bagaikan putus diimpit lumpang 
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang

Pokok pinang patanya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri
Tanam pinang di atas kubur
Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur
 Mengira ayam di dalam mimpi

Anak bakau di rumpun salak 
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata
Orang menganyam sambil duduk
Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai

Burung Kakak Tua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tingal dua

Geylang si paku Geylang
Geylang si rama-rama
Pulang marilah pulang
Marilah pulang bersama-sama

Pok amai-amai
Belalang kupu-kupu
Bertepuk adik pandai
Malam nanti upah susu

Buah semangka
Buah duren
Gak nyangka
Gue keren

Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda diwarung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi

Ada aki-aki
Makan kue pancong
Gue kira laki-laki
Eh... ternyata bencong

Pergi ke Giant membeli papan
Di atas meja ada pensil muntul
Jika kamu ingin pergi ke hutan
Hati-hati dikejar macan tutul

Miara itik
Ditanah gurun
Muka mu cantik
Kaya monyet ngelamun

Hujan turun rintik-rintik
Duduk berdua di teras rumah
Ingin punya cewek cantik
Syaratnya rumah dan mobil mewah

Ambil ranting daun berduri
Semak belukar diambil sebagai bukti
Kalau kencing jangan berdiri
Kasihan dunia lain yang menempati

Ada tuyul ketemuan
Ada juga kuntilanak
Kalau kamu takut begituan
Udah aja jadi anak

Baju baru dipake sayang
beli dimall pake atm mandiri
knapa semua pada kabur sayang
itu karena kamu belum mandi

Beli kentang dibuat rujak
Biar mantap ditambah sambal
Tidur terlentang tiada nyenyak
Tidur tengkurap ada yang mengganjal

Jalan jalan ke pabrik tahu
Tahunya belom di olah
Jangan dulu kau suka padaku
Karna aku masih sekolah

Ada mobil ada tas
Ada manusia ada motor
Ada monyet yang sepatunya lepas
Lama-lama kakinya akan kotor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar