Komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji
coklat memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit.
Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak
31%. 9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan
fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan
kandungan yang demikian beragam, menjadikan manfaat coklat bagi kesehatan tentu
juga sangat beragam.
Manfaat dan Khasiat Cokelat
1.Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang
terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh. Beberapa
manfaat Antioksidan:
• Meningkatkan sirkulasi dalam tubuh.
• Membantu sel-sel terhubung dengan aliran darah saat melakukan pekerjaan
mereka.
• Menghancurkan radikal bebas untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit
stroke dan jantung.
• Menurunkan tekanan darah.
• Menurunkan resiko terserangnya penyakit jantung.
• Menurunkan resiko terkena penyakit usus.
2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi
peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat menurunkan tekanan darah. kandungan
coklat yang dapat membuat mood lebih baik, ternyata mampu menurunkan tekanan
darah.
4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya
menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi
keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200
pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah
besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama
dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan
cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang
bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang
hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark
chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu sebagai peningkat libido seseorang.
Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi
dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan,
mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan
kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.
6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres.
Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego, orang yang
stres, mulai dari tingkat stres ringan hingga tingkat depresi, mereka mengaku
makan cokelat saat suasana hati mereka galaau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga mengandung molekul psikoaktif yang
tentunya membuat pengkonsumsi cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat
seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya
dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai
obat anti-depresi.
7. Coklat meningkatkan kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi coklat maka kita bisa mendapatkan manfaat
meningkatnya kesehatan mata kita. Hal ini dikarenakan aliran darah yang menuju
ke retina meningkat dengan baik dan dapat membantu memperbaiki penglihatan dan
kekuatan mata kita.
8.Coklat meningkatkan kesehatan mata.
Dengan mengonsumsi coklat maka kita bisa mendapatkan manfaat
meningkatnya kesehatan mata kita. Hal ini dikarenakan aliran darah yang menuju
ke retina meningkat dengan baik dan dapat membantu memperbaiki penglihatan dan
kekuatan mata kita.
Bahaya Cokelat Jika Di Konsumsi Secara Berlebihan
Studi yang dilakukan di Boston dan telah diterbitkan di
jurnal American Heart Association, mengkaji 32 ribu responden wanita
Swedia yang berusia antara 48 dan 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet
menyatakan mengonsumsi cokelat terlalu sering malah berefek merusak dan tidak
sehat bagi tubuh.
Studi juga mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30
gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka
itu turun menjadi 26 persen ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga
tiga kali setiap bulannya.
Namun, mereka yang menyantap cokelat setiap hari malah tak terlihat mengalami
penurunan risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek
pelindung pada cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih
dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.
Mengapa terlalu banyak cokelat justru berbahaya? Pasalnya cokelat mengandung
kadar gula dan lemak tinggi yang dapat memicu kenaikan bobot seseorang,
demikian menurut para periset. Namun, menurut studi sebelumnya, cokelat juga
mengandung konsentrasi senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat
mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung,
Para periset mengatakan ini adalah kali pertama efek jangka panjang terhadap
gagal jantung terungkap dalam studi. "Anda tidak dapat mengabaikan bahwa
cokelat merupakan makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam
jumlah besar dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan," ujar
pemimpin studi sekaligus direktur Unit Riset Epidemiologi Kardiovaskular di
Boston, Murray Mittleman.
Nah,, itulah Penjelasan mengenai kandungan, manfaat dan
bahaya mengkonsumsi coklat secara berlebih yang saya rangkum dari berbagai
sumber. Semoga informasi yang saya sajikan dapat bermanfaat..
Amin..